Kamis, 30 Mei 2013

Vampire: The Happiness Sucker

Vampire...
Ini mungkin adalah nama makhluk yang paling banyak dibicarakan dari era tahun 2000an sampai sekarang. Hal ini tentu ada kaitannya dengan fenomena Twilight yang merebak dengan dasyat dan sukses menggantikan semua referensi gambar di google, yang sebelum tahun 2005 dipenuhi oleh gambar cahaya senja yang indah, menjadi gambar dua orang tokoh berkulit pucat.

Menilik dari sejarahnya, vampire sendiri sebenarnya berhubungan erat dengan satu tokoh sentral bernama Vlad Draculea, tokoh yang memang benar-benar hidup disekitar abad ke-15. Dia adalah raja lalim yang bisa dengan tega membunuh semua petani dan warga kasta resndanya di atas pancang kayu tinggi dan membiarkan mereka mati perlahan karena kehabisan darah, hanya untuk mencegah negerinya diserang. Isu yang beredar menyebutkan kalau Draculea dengan senang akan menampung darah yang menetes dari tiang pancang ke dalam sebuah gelas porselen dan kemudian meminumnya dengan nikmat. Kebiasaan ini berhubungan dengan mitos darah manusia bisa mencegah penuaan dan memperpanjang usia.
Kemungkinan besar, dari sini lah mitos tentang makhluk immortal dan tidak akan menua yang suka meminum darah: Vampire.


Mengabaikan semua sejarah kelam yang membungkus sejarah vampire, pop fiksi modern lebih menggambarkan vampire sebagai sosok yang luar biasa indah sehingga manusia akan jatuh dengan mudah ke dalam pesona mereka. Vampire sendiri selalu digambarkan sebagai sosok yang luar biasa tenang dengan abilitas jauh di atas manusia normal, harga diri dan superioritas yang tinggi. Lebih jauh lagi, pop fiksi modern lebih menggambarkan ada sudut mereka yang justru humanis.


Kenapa saya harus repot-repot membahas vampire?
Bukan, tentu saja bukan untuk mereview atau memuja Twilight Saga. I don't really like story plot. Sebelum Twilight berubah menjadi novel mainstream, saya justru berharap cerita twilight cukup berakhir dengan buku pertamanya. Cukup dengan adegan ketika Edward menempelkan mulutnya di leher Bella dan semua cerita berakhir di sana. The whole series just ruin everything.


Apa yang akan saya bahas adalah salah satu manga dan anime yang dikarang Matsuri Hino:

Kenapa harus vampire Knight yang dibahas? Karena Vampire Knight Still a better love story than Twilight ^^v

Tokoh sentral dari cerita ini adalah Yuuki Cross, semua ingatan yang dia miliki hanya bermula saat dia berumur 5 tahun. Tersesat dan kedinginan di tengah hujan salju Yuuki kecil ketakutan sendirian dan kebingungan ketika tiba-tiba saja seorang vampir mencoba untuk menghisap habis darahnya.
Yuuki Cross

Untungnya ada yang menyelamatkan Yuuki yang ternyata juga adalah seorang vampir. Vampir ini bernama Kaname Kuran, dia adalah vampir dari klan tertinggi dengan bakat, aura, dan nama yang membuat semua vampir ketakutan dan segan hanya dengan menyebut namanya saja. Kaname Kuran adalah vampir berdarah murni. Kaname menyelamatkan Yuuki dan kemudian menjaganya sampai Yuuki tumbuh dewasa. Dari sini, Yuuki mempunyai perasaan yang kuat terhadap Kaname. Bukan hanya karena merasa hutang budi, tapi karena Yuuki juga jatuh cinta pada Kaname.

Kaname Kuran

Di lain pihak, saat berumur 11 tahun, Yuuki diperkenalkan dengan seorang anak laki-laki yang seumuran dengannya dia adalah Zero Kiryuu. Zero adalah satu-satunya anak yang selamat dari peristiwa pembantaian oleh vampire terhadap keluarganya. Zero kehilangan ayah dan ibunya langsung di depan matanya. Saat pertama kali bertemu, Yuuki bisa melihat kebencian dan kesedihan di mata Zero, dengan lembut Yuuki membantu Zero membersihkan tubuhnya yang dipenuhi darah dan terus mengajak Zero berbicara walaupun Zero tidak pernah mengucapkan satu kata pun.
Zero Kiryuu

Yuuki menganggap Zero sebagai teman baik, dia selalu mengkhawatirkan Zero. Karena, walaupun mereka sudah 4 tahun saling mengenal, Zero tidak pernah membuka hatinya kepada siapapun bahkan kepada Yuuki. Yuuki sama sekali tidak tahu siapa keluarga Zero, dan masa lalu Zero. Yang Yuuki tahu pasti, Zero sangat membenci vampir, Zero sudah pasti akan membalaskan dendam keluarganya. Zero sendiri, dia menghargai Yuuki lebih dari siapapun, karena Zero menganggap Yuuki lah yang berhasil mengurangi rasa sakitnya ketika dia kehilangan semua keluarga. Yuuki selalu menemaninya dan menghiburnya. Zero menempatkan Yuuki di sudut khusus di hatinya.
Sementara itu Kaname, orang yang sangat Yuuki cintai dan kagumi, juga menunjukkan respon yang sama terhadap Yuuki, walaupun jauh di dalam lubuk hatinya, Yuuki merasa sama sekali tidak pantas berada di samping Kaname.
Yuuki semakin mengkhawatirkan sahabatnya yang semakin lama terasa semakin menghindari dirinya. Belangan baru mulai diceritakan jika ternyata, dalam cerita ini, tidak semua orang yang digigit vampir akan mati atau menjadi vampir juga. Vampir yang bisa membuat manusia jadi vampir hanyalah vampir yang memiliki darah murni. Masalahnya vampir yang dulunya adalah manusia tidak stabil, manusia itu akan merasakan sakit yang teramat sangat saat tubuhnya berubah secara perlahan menjadi vampir, dan ketika semuanya tidak tertahankan, manusia ini akan kehilangan sisi manusiawinya dan berubah sepenuhnya menjadi monster liar.
Dan
vampir yang menyerang keluarga Zero adalah vampir yang juga berdarah murni. Dia sempat menggigit Zero. Selama 4 tahun Zero menahan semua insting vampirnya yang semakin lama-semakin menguat. Masalah bertambah berat ketika aroma darah Yuuki membuat rasa laparnya semakin tidak tertahankan.
*****

Dipublikasikan pertama kali tahun 2004, Vampire Knight adalah typical shoujo manga dengan ciri khas tokoh sentral perempuan yang dikelilingi mangaboys yang tampan. Yuuki terjebak di antara perasaan suka dan hutang budinya terhadap Kaname dan sebagian hatinya yang lain merasa iba dan selalu menginginkan melihat Zero bisa tersenyum.
Apa yang membuat manga ini menarik tentu saja adalah bagian ke mana akhirnya hati Yuuki akan memilih. Selain itu, manga ini akan menjelaskan koneksi dari ketiga tokoh utama dan kenapa mereka bisa dipertemukan.

Manganya sendiri baru saja tamat di tahun 2013, terdiri dari 18 volume yang memuat 93 chapter. Animenya dibuat ke dalam 2 season di tahun 2008 dan hanya mencakup 46 chapter cerita manganya.
Cerita Vampire Knight sendiri sukses membawa depresi besar, terutama menguar hebat dari sudut tokoh Zero, sebagai orang yang sangat amat membenci vampir, dia harus menemukan dirinya berubah secara perlahan menjadi vampir. Rasa sakitnya bertambah karena satu-satunya manusia yang membuatnya merasa lapar semakin kuat, justru adalah gadis yang paling tidak ingin dia sakiti. Dan gadis yang dia cintai itu justru jatuh cinta dengan vampir.
Tokoh Yuuki sendiri, walaupun ceria, dia masih menyimpan trauma mendalam tentang ingatan masa kecilnya yang diserang vampir. Tapi di luar itu, dia juga ketakutan dan kebingungan karena tidak bisa mengingat kisah hidupnya sebelum bertemu dengan Kaname.
Dan untuk Kaname, dia mungkin adalah tokoh yang paling kesepian di dalam cerita ini, menanggung beban berat untuk namanya dan bakatnya. Dia adalah satu-satunya vampir yang mengetahui semua rahasia gelap  dunia vampir dan rencana yang dia atur sendiri untuk menekan rahasia itu. Satu-satunya yang mengobati kesepiannya adalah Yuuki, walaupun Kaname tahu sebagian jiwa Yuuki menyediakan tempat khusus untuk Zero walaupun Yuuki mungkin tidak menyadarinya.

Vampire Knight menyuguhkan plot menarik dengan twisting di beberapa tempat yang sukses membuat kaget. Penokohan tiga tokoh utamanya sangat apik dan membuat pembaca akan kebingungan menentukan pilihan antara Zero atau Kaname yang akan dipilih Yuuki. Art-nya sendiri termasuk detail dan rapi khas shouju manga. Walaupun begitu, ending yang dipih Hino Matsuri bisa dianggap terlalu terburu-buru dan mengecewakan sebagian orang.

So, if you aren't distrubing with the bloody scene, and deeply in love with all kind vampire thing and love shoujo manga with love everywhere and guilty feeling from the inside.
Try this one.
This manga success suck off my happiness, especially after I read chapter 46.

1 komentar:

  1. manga ini berhasil dan sangat sangat berhasil membuatku depresi...sampai-sampai tidak sanggup menamatkannya...hahahaha....

    BalasHapus

Comment, Please... ^^'