Kamis, 31 Januari 2013

Cerita Kursi Taman

“Berapa lama lagi kamu akan termenung seperti itu?” Suara itu mengalihkanku dari renungan sunyi. Aku tidak menyadari ada orang yang duduk di sampingku di kursi taman. Yang aku ingat, ayahku menyuruhku untuk berjalan-jalan ke luar rumah. Aku ingat ayahku tersenyum menyemangati saat memberi saran itu. Tapi, mata sembab itu adalah mata yang menunjukan kelelahan.

Lelah karena melihat aku hanya terus berdiam diri di rumah, diam sambil meratap dan mencaci dunia. Aku berjalan-jalan ke luar rumah bukan karena ingin, aku berjalan-jalan ke luar rumah karena cuma itu yang bisa aku lakukan untuk mengurangi beban keluargaku. Dan, sepertinya hal itu yang mengantarkan langkah kaki ku menuju ke tempat ini. 

“Hei?” Laki-laki yang duduk di sampingku kembali menyapaku, kali ini sambil melambai-lambaikan tangan di depan wajahku, dia berusaha menarik perhatianku. 
"Kurasa kau berhasil meratapi kesia-sian, karena sekarang kau menjadi bagian dari mereka"

Kalimat itu! Kalimat pria itu!

Dia berhasil menyerabutku dari lembah kesunyian, aku menatap benci padanya. Dia cuma pria kurus dengan jaket kupluk tebal. Apa hak dia mengomentari isi pikiranku. Dia cuma orang asing, dia sama sekali tidak tahu apa permasalahannya. Pria itu hanya memperhatikanku sesaat, kemudian dia mengeluarkan sebuah permen lolipop dari dalam tas selempangnya dan memberikannya kepada ku.

“Aku punya permen, jadi berhentilah menangis” serunya sambil beranjak pergi dari kursi taman 
**** 

Pagi ini aku datang lagi ke taman ini. Berharap bisa bertemu lagi dengan pria aneh kemarin dan menanyakan kenapa dia memberiku permen lolipop. Dan dia memang sedang duduk di sana, masih menggunakan jaket berkupluknya padahal matahari menyengat tajam. Aku duduk di sampingnya, tapi tidak terlalu dekat, aku mengambil posisi sejauh mungkin darinya walaupun kita duduk di kursi yang sama. Dia terlihat sedang menggambar sesuatu di scetch book


Rabu, 30 Januari 2013

TRANCE: Inside your mind, Outside the Law!

Danny Boyle’s Trance, dijadwalkan tayang di Inggris tanggal 27 Maret, dan tanggal 5 April di Amerika Serikat, walaupun belum diumumkan kapan akan berlabuh di Indonesia, film ini sepertinya layak untuk ditunggu peluncurannya. Disutradarai oleh Danny Boyle, sutradara pemenang oscar untuk film Slumdog Millionaire dan 127 Hours, dan juga didukung oleh co-writter yang juga dinominasikan untuk penghargaan Oscar: John Hodge, TRANCE menjanjikan thriller penuh teka-teki yang diperankan oleh James McAvoy (Wanted, X-Men: First Class), Vincent Cassel (Irreversible, Ocean 12th) dan Rosario Dawson.



Sinopsis:
Simon (McAvoy) adalah seorang juru lelang lukisan, dia bergabung bersama Franck (Cassel) untuk mencuri lukisan Goya dari galeri lelang. Saat sedang melakukan pencurian, Franck secara sengaja memukul Simon sampai dia tidak sadarkan diri. Plot mulai menjadi rumit ketika Simon mengatakan dia tidak bisa mengingat dimana dia menyembunyikan lukisan itu karena pukulan yang dia terima. 

MY RESOLUTION FOR MY BLOG ON 2013

So, today, I decided to activated my blog again
Setelah hampir satu setengah tahun vakum dari dunia blogging, yang memang tidak pernah ditekuni secara serius,
Hari ini sudah diputuskan, blog ini akan menjadi tempat latihan saya.
Loh?! koq jadi tempat latihan???


It is all about my childhood dream: I want to be a WRITTER. Yeah it was my other childhood dream. actually I want to be a scientist which is I'm on the track to reach out that destiny,
So after this day, you'll also see:

  • my story
  • my editing
  • and even I'll try to translate a book!
  • and, of course my random and curious mind about anything

So wish me luck people!
Hope you will enjoy my writing