Rabu, 30 Januari 2013

TRANCE: Inside your mind, Outside the Law!

Danny Boyle’s Trance, dijadwalkan tayang di Inggris tanggal 27 Maret, dan tanggal 5 April di Amerika Serikat, walaupun belum diumumkan kapan akan berlabuh di Indonesia, film ini sepertinya layak untuk ditunggu peluncurannya. Disutradarai oleh Danny Boyle, sutradara pemenang oscar untuk film Slumdog Millionaire dan 127 Hours, dan juga didukung oleh co-writter yang juga dinominasikan untuk penghargaan Oscar: John Hodge, TRANCE menjanjikan thriller penuh teka-teki yang diperankan oleh James McAvoy (Wanted, X-Men: First Class), Vincent Cassel (Irreversible, Ocean 12th) dan Rosario Dawson.



Sinopsis:
Simon (McAvoy) adalah seorang juru lelang lukisan, dia bergabung bersama Franck (Cassel) untuk mencuri lukisan Goya dari galeri lelang. Saat sedang melakukan pencurian, Franck secara sengaja memukul Simon sampai dia tidak sadarkan diri. Plot mulai menjadi rumit ketika Simon mengatakan dia tidak bisa mengingat dimana dia menyembunyikan lukisan itu karena pukulan yang dia terima. 

Dalam keadaan terdesak, Frack terpaksa meminta bantuan hipnoterapis (Dawson) untuk mengeluarkan memori yang hilang dari otak Simon. Masalah muncul ketika usaha untuk menembus alam bawah sadar Simon ternyata membuat batasan antara realitas dan dunia bawah sadar menjadi kabur dan membuat semua orang jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar.


Alur yang disajikan mungkin bukan sesuatu yang baru, sekilas kita akan merasa ada "nyawa" dari film
The Cell yang diperankan oleh Jennifer Lopez dan Vincent Vaugh di tahun 2008 dengan ide cerita yang hampir mirip: menembus isi kepala orang lain untuk menemukan sesuatu yang hilang dan tidak bisa ditemukan. David Boyle tentu adalah salah satu daya tarik dari film ini, Boyle selalu menyajikan visualisasi yang indah melalui arahan kameranya. Penonton selalu sukses dibuat merasakan intensitas ketegangan dan rasa haru dari film-filmnya. Selain itu, James McAvoy di sini berperan kembali sebagai tokoh abu-abu. Jika selama ini McAvoy selalu berperan sebagai "Mr. Nice Guy" atau "Mr. Nice Guy who become a bad guy" seperti dalam film Wanted, namun dalam film ini, McAvoy harus memerankan tokoh tenang yang ternyata justru menyimpan sisi gelap yang tidak pernah disadari oleh siapapun.



Apapun premisnya, film dengan cerita yang bermain-main dengan teka-teki dan juga isi pikiran manusia selalu menarik untuk ditonton. Terutama untuk para penikmat film dengan alur yang sulit ditebak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment, Please... ^^'